Keluarga baru tau pasca eksekusi, sekian kali ini terdengar lagi...lagi...dan lagi, serta menjadi top score untuk perbincangan yang penuh kontropersi, sungguh sangat tragis memang.
apalagi jenazah yang di hukum pancung tidak dapat dikembalikan lagi ke daerah kelahiran karena sudah ada perarturan yang sangat digaris besar kan, laaaaaa...aaaa sungguh eronis bukan, nasi sudah menjadi bubur.
pihak siapa kah yang patut disalah kan????
pihak siapa kah yang benar?
perbedaan argumen pun terlontar dari beberapa kalangan, yang sebenarnya mereka baru heboh di tv dan media cetak, mereka dengan lantang bersuara bahkan menjadi perdebatan yang kadang tak ber...........(tittttttttttttttttt disensor).
yang pada intinya memperbincang kan tentang bagaimana seharusnya di lakukan oleh pihak bersangkutan, bagaimana seharusnya terjadi, bla...bla... bla... kalau disambung perbincangan, pasti yang baca makin garing.
kemana ajah kemarin2???? sudah di pancung baru ngomong, bilang ngebela lah.
sedangkan para keluarga sungguh sangat terpukul serta sangat merasa luar biasa kehilangan, mereka hanya bisa menangis disela wawancara atau hanya sekedar ditanya.
coba bayangin.........
seandainya posisi itu dibalik ke kita, ditanya bagaimana perasaan anda setelah tau bahwa keluarga anda meninggal dunia dengan cara yang tak adil/di pancung????????
ya jelas tersayat2, orang kita di tinggal keluarga dengan cara baik2 ajah, sedih nya ga kepalang apalagi meninggal nya di hukum pancung.
turut bela sungkawa buat keluarga ditinggalkan, jengk ga mau banyak ngomong takut nya, di bilang tok kosong nyaring bunyi nya.
kalau pun ada yang akan diperbuat, lah cari solusinya bagaimana ini tak terjadi dengan TKI kita yang menjadi penyumbang devisa terbesar di indonesia ini,ya seperti pepatah mengatakan.
"TALK LEST DO MORE"
perbedaan argumen pun terlontar dari beberapa kalangan, yang sebenarnya mereka baru heboh di tv dan media cetak, mereka dengan lantang bersuara bahkan menjadi perdebatan yang kadang tak ber...........(tittttttttttttttttt disensor).
yang pada intinya memperbincang kan tentang bagaimana seharusnya di lakukan oleh pihak bersangkutan, bagaimana seharusnya terjadi, bla...bla... bla... kalau disambung perbincangan, pasti yang baca makin garing.
kemana ajah kemarin2???? sudah di pancung baru ngomong, bilang ngebela lah.
sedangkan para keluarga sungguh sangat terpukul serta sangat merasa luar biasa kehilangan, mereka hanya bisa menangis disela wawancara atau hanya sekedar ditanya.
coba bayangin.........
seandainya posisi itu dibalik ke kita, ditanya bagaimana perasaan anda setelah tau bahwa keluarga anda meninggal dunia dengan cara yang tak adil/di pancung????????
ya jelas tersayat2, orang kita di tinggal keluarga dengan cara baik2 ajah, sedih nya ga kepalang apalagi meninggal nya di hukum pancung.
turut bela sungkawa buat keluarga ditinggalkan, jengk ga mau banyak ngomong takut nya, di bilang tok kosong nyaring bunyi nya.
kalau pun ada yang akan diperbuat, lah cari solusinya bagaimana ini tak terjadi dengan TKI kita yang menjadi penyumbang devisa terbesar di indonesia ini,ya seperti pepatah mengatakan.
"TALK LEST DO MORE"
By.
J e n g A t h u s
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar disini